STOP! Cara Mengobati Telinga Berair Tradisional Ini Wajib Coba

Mon Aug 25 2025

Telinga berair adalah kondisi yang cukup umum dan seringkali menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan rasa nyeri. Cairan yang keluar dari telinga bisa bervariasi, mulai dari bening hingga keruh, dan seringkali disertai bau tidak sedap. Meskipun banyak kasus telinga berair memerlukan penanganan medis profesional, tidak sedikit orang yang mencari cara mengobati telinga berair secara tradisional sebagai langkah awal atau pendamping pengobatan.

Mengapa Telinga Bisa Berair? Pahami Penyebabnya

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami mengapa telinga Anda bisa berair. Beberapa penyebab umum meliputi:

Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media): Ini adalah penyebab paling umum, terutama pada anak-anak. Infeksi menyebabkan penumpukan cairan dan nanah di belakang gendang telinga, yang bisa pecah dan mengalir keluar.
Infeksi Telinga Luar (Otitis Eksterna/Swimmer's Ear): Infeksi ini terjadi pada saluran telinga luar, seringkali akibat paparan air kotor atau kelembapan berlebih.
Gendang Telinga Pecah: Cedera, infeksi parah, atau perubahan tekanan bisa menyebabkan gendang telinga pecah, sehingga cairan dari telinga tengah keluar.
Benda Asing: Adanya benda asing di saluran telinga bisa menyebabkan iritasi dan produksi cairan.
Eksim atau Dermatitis: Kondisi kulit ini bisa memicu kulit di dalam atau sekitar telinga menjadi meradang dan berair.

Kapan Harus Berhati-hati dan Segera ke Dokter?

Meskipun ada cara mengobati telinga berair secara tradisional, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

Demam tinggi.
Nyeri telinga yang parah dan tak tertahankan.
Penurunan pendengaran yang mendadak atau signifikan.
Cairan telinga berwarna hijau pekat, berbau busuk, atau bercampur darah.
Kondisi tidak membaik setelah beberapa hari.
Adanya gejala lain seperti pusing, mati rasa di wajah, atau kelemahan.

Mencari Solusi? Ini Cara Mengobati Telinga Berair Secara Tradisional yang Bisa Anda Coba

Jika kondisi telinga berair Anda tergolong ringan dan tidak disertai gejala serius, beberapa pengobatan tradisional berikut mungkin bisa membantu. Namun, selalu ingat untuk berhati-hati dan hentikan penggunaan jika timbul iritasi.

1. Bawang Putih

Bawang putih dikenal memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi alami. Ini bisa menjadi pilihan dalam cara mengobati telinga berair secara tradisional.

Cara Penggunaan: Hancurkan satu siung bawang putih dan campurkan dengan sedikit minyak zaitun hangat. Saring minyaknya dan teteskan 1-2 tetes ke telinga yang berair (pastikan minyak tidak terlalu panas). Lakukan 1-2 kali sehari.

2. Daun Sirih

Daun sirih juga populer dalam pengobatan tradisional karena sifat antiseptik dan anti-inflamasinya.

Cara Penggunaan: Rebus beberapa lembar daun sirih dalam air hingga mendidih. Biarkan dingin, lalu saring airnya. Gunakan air rebusan daun sirih ini untuk membersihkan area luar telinga atau teteskan 1-2 tetes ke dalam telinga (jika tidak ada indikasi gendang telinga pecah) 1-2 kali sehari.

3. Cuka Apel

Cuka apel memiliki sifat asam yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH dan melawan bakteri.

Cara Penggunaan: Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:1. Celupkan bola kapas ke dalam larutan ini, peras sedikit, lalu letakkan di telinga yang berair selama beberapa menit. Atau, teteskan 1-2 tetes larutan encer ini ke dalam telinga jika aman. Lakukan 1-2 kali sehari.

4. Minyak Zaitun Hangat

Minyak zaitun dapat membantu melunakkan kotoran telinga dan memiliki sifat menenangkan.

Cara Penggunaan: Hangatkan sedikit minyak zaitun (jangan terlalu panas). Teteskan 2-3 tetes ke telinga yang berair. Biarkan beberapa menit, lalu miringkan kepala agar minyak dan kotoran keluar. Ini bisa membantu jika telinga berair disebabkan oleh sumbatan kotoran.

5. Kompres Hangat

Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.

Cara Penggunaan: Basahi handuk kecil dengan air hangat, peras hingga lembap. Letakkan handuk di area telinga yang berair selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari.

Tips Tambahan untuk Mencegah Telinga Berair

Selain mencoba cara mengobati telinga berair secara tradisional, pencegahan juga kunci:

Pastikan telinga selalu kering setelah mandi atau berenang. Gunakan pengering rambut dengan suhu rendah dari jarak aman.
Hindari membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu dalam, karena bisa mendorong kotoran masuk atau melukai gendang telinga.
Lindungi telinga dari air kotor saat berenang dengan menggunakan penutup telinga.
Jaga kebersihan umum dan perkuat sistem kekebalan tubuh.

You Might Also Like: (opens in a new tab)

Meskipun berbagai cara mengobati telinga berair secara tradisional telah dikenal, selalu prioritaskan konsultasi medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, terutama jika kondisi tidak membaik atau memburuk. Kesehatan telinga sangat penting untuk kualitas hidup Anda.