STOP! Jangan Beli Obat Tradisional Tanpa Noreg Ini!
Di tengah maraknya tren hidup sehat dan kembali ke alam, obat tradisional atau herbal semakin diminati. Namun, di balik popularitasnya, tersimpan bahaya besar jika kita tidak berhati-hati. Banyak produk obat tradisional beredar di pasaran tanpa pengawasan yang memadai, berpotensi membahayakan kesehatan Anda. Artikel ini akan membimbing Anda untuk lebih bijak dalam memilih dan memastikan keamanan produk yang Anda konsumsi.
Mengapa Nomor Registrasi Obat Tradisional itu Penting?
Setiap obat tradisional yang beredar secara legal di Indonesia wajib memiliki izin edar atau nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Nomor registrasi obat tradisional adalah bukti bahwa produk tersebut telah melalui serangkaian uji dan evaluasi ketat, memastikan standar keamanan, kualitas, dan khasiatnya.
- Keamanan Terjamin: BPOM memastikan bahan baku yang digunakan aman, bebas dari bahan kimia berbahaya, dan tidak terkontaminasi.
- Kualitas Teruji: Proses produksi telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), menjamin kualitas produk dari awal hingga akhir.
- Efektivitas Terbukti: Klaim khasiat produk telah melalui kajian dan tidak berlebihan, berdasarkan data yang valid.
- Legalitas Produk: Produk yang teregistrasi sah di mata hukum, memberikan rasa aman bagi konsumen.
Risiko Mengonsumsi Obat Tradisional Ilegal
Mengabaikan pentingnya nomor registrasi sama saja dengan mempertaruhkan kesehatan Anda. Obat tradisional tanpa nomor registrasi BPOM berisiko tinggi mengandung bahan-bahan berbahaya yang tidak diizinkan.
- Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) Berbahaya: Seringkali, obat tradisional ilegal dicampur dengan bahan kimia obat (misalnya paracetamol, deksametason, sildenafil) untuk memberikan efek instan, namun dengan risiko efek samping yang serius dan merusak organ tubuh.
- Dosis Tidak Tepat atau Kontaminasi: Tanpa pengawasan, dosis bahan aktif bisa tidak terkontrol atau produk terkontaminasi bakteri, jamur, atau logam berat.
- Efek Samping Tidak Terduga: Karena tidak ada data keamanan yang teruji, efek samping yang mungkin timbul tidak dapat diprediksi dan bisa berakibat fatal.
- Tidak Adanya Pertanggungjawaban Hukum: Jika terjadi masalah kesehatan akibat konsumsi produk ilegal, tidak ada pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban.
Cara Mengecek Keabsahan Nomor Registrasi Obat Tradisional
Jangan mudah percaya pada klaim tanpa bukti. Lindungi diri Anda dengan melakukan pengecekan sederhana:
- Cek Kemasan: Pastikan pada kemasan produk tertera dengan jelas nomor registrasi BPOM. Biasanya diawali dengan kode "TR" (Obat Tradisional), "TL" (Obat Tradisional Lisensi), atau "TI" (Obat Tradisional Impor) diikuti 9 digit angka.
- Cek Situs Resmi BPOM: Kunjungi situs cekbpom.pom.go.id (opens in a new tab) atau gunakan aplikasi BPOM Mobile. Masukkan nama produk atau nomor registrasi obat tradisional yang tertera pada kemasan untuk memverifikasi keabsahannya.
- Scan QR Code: Beberapa produk modern dilengkapi dengan QR Code yang bisa dipindai untuk langsung mengarahkan Anda ke informasi registrasi di situs BPOM.
Pilih yang Aman, Pilih yang Teregistrasi!
Kesehatan adalah investasi paling berharga. Jangan biarkan keinginan untuk hidup sehat justru berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius. Selalu prioritaskan keamanan dengan memilih obat tradisional yang memiliki nomor registrasi obat tradisional resmi dari BPOM.
You Might Also Like: (opens in a new tab)
Jadilah konsumen cerdas dan teliti. Sebelum membeli, luangkan waktu sejenak untuk memastikan produk yang akan Anda konsumsi benar-benar aman dan terjamin mutunya. Kesehatan Anda ada di tangan Anda!
Download Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007 Tahun

Penulisan Nomor Registrasi Obat
Nomor Registrasi Obat
Kelompok 12 Cara Membaca Nomor Registrasi Obat Dan Obat Tradisional
